“Nif, aku sekalian buka semuanya yach,” pintanya sambil
melepaskan sarung dan celana dalamku. Aku merangkul punggung ibu
majikanku dengan erat sekali.“Akk.. Bokep mom Setelah kusetujui permintaannya, ia lalu keluar dan duduk baca koran di ruang
tamu, sedang aku ke halan depan untuk menyapu, lalu istirahat di kamar tidurku. Aku hanya mengangguk dan mebiarkannya
menjamah seluruh tubuhku sesuai keinginannya.Setelah aku bugil seperti dirinya, ia lalu meraih tongkatku
yang sejak tadi berdiri dengan kerasnya di depannya, lalu dengan cepat
memasukkan ke mulutnya. Kenapa bisa bbeggini?”
tanyaku penuh ketakutan dan nafasku sulit lagi kuatur. Sikap dan tindakan ibu majikanku itu membuat aku
melupakan segalanya, baik masalah keluargaku, penderitaanku, tujuan utamaku
maupun status dan hubunganku dengan majikannya. Ternyata nikmat juga rasanya menyentuh benda
kenyal dan hangat, apalagi milik majikanku. Orang tuaku tinggal di kampung” jawabku. Terus Nif, nikmat sayang.




















