Rina namanya Resepsionis ditempatku bekerja.Perusahaan kami bergerak di bidang percetakan kertas / Offset digital printing melayani jg eksport maupun Import, ouuw iya aku bagian desainer.Kita berdua memang menjabat sebagai staff kantor. Sesekali ia mencium pipiku bahkan turun ke leherku aku hanya tak bergerak karena aku bingung harus melakukan apa.Tangannya terus saja mengelus elus paha dan selangkanganku. Bokeb Kuterobos lagi nonok yg sdh tercetak lobang dari penisku,“ZZleeebbbb” dgn gampang aku menembus lagi nonoknya.Seperti diperah rasanya saat aku mengentot nonok Mbak Rina, Kedua tanganku menumpu badanku dan kulihat tajam wajah Mbak Rina dan ia jg melihat wajahku, pinggul terus menggenjot nonoknya. Kembali aku akan bercerita tentang pengalaman bejatku, meniduri istri orang. Kalau celana ketat sih tiap hari ia memakainya, tp kalau kaos hitam ini baru pertama kali aku melihat.“Pagi Mbak Rina, Wuidihhh tampak Seger nih wajahnya tampaknya lagi seneng yah dari tadi senyum – senyum mullu” Kubuka obrolan




















