Sandra jadi tidak sanggup berteriak, ia mulai terangsang juga. Sandra lalu berdiri,
“Eh, maaf pak”,
“g…gak papa mbak, salah saya juga, noleh gak liat, jadi nabrak deh”,
“Gak kok pak, pak Kirman gak salah”,
“Salah saya mbak, kan terbukti buah dadanya mbak Sandra besar, jadi nabrak, Itu telah mbak”, Sandra lalu mencoba menyalakan kompornya, dan nyatanya telah dapat. Bokepindo Buah dadanya semakin bergoyang sebab tubuhnya semakin ditabrak oleh pak Kirman. Seusai berakhir memasang tabung gas baru, Kirman langsung menoleh kearah Sandra yang ada disebelahnya, tetapi ia menggerakkan kepalanya dengan sengaja kearah tubuh bunda muda itu. “Lagi di kamar mandi ma!!!, pak Kirman mungkin dapat bantu” Tanpa disuruh pak Kirman berdiri dari kursi dan mendekati Sandra. Tampak Anaknya sandra telah berakhir minum susu, dan tertidur lagi. “Oooh, hehe, mm…mbak Sandra, saya tinggal dulu..” Kirman benar benar memaksakan dirinya untuk pergi, dalam hatinya sangat ingin dirumah itu saja, sambil ikut menghisap air




















