Kiki bias merasakan tangan Ahmad yang terasa dingin pada pipinya dan juga hidungnya dapat menghirup parfumnya yang maskulin. Bokepindo Dia bilang kalau ukuran B-cupnya adalah ukuran yang tepat untuk digenggam dan diremas. “I love you.” “I love you, too.”. Walaupun dia menyukai perhatian pria pada tubuhnya, tapi orang-orang ini adalah sahabat terdekatnya. “Aku dengar itu!” dia melompat bangkit dari sofa dan berjalan keluar. “Hey!” Dina berteriak protes dari dalam. “Oh, dia akan baik-baik saja.” “Aku sudah nggak minum beberapa menit lalu. Dan… horny.” Dia tak bermaksud mengucapkannya, tapi ini keluar begitu saja dari mulutnya. Kiki sendiri senang dengan bentuk payudaranya karena sangat sensitive dan cepat membuatnya terangsang begitu dipermainkan. Mereka mulai masuk pada subyek dimana keduanya merasa nyaman dan saling percaya untuk saling bebagi, dan untuk pertama kalinya dia merasa percaya diri di hadapan Kiki.
