Menit-menitpun berlalu dengan cepat, masih dengan sekuat tenaga Paul terus menggenjot tubuh Dinda, Dindapun nampak semakin kepayahan karena sekian lamanya Paul menggenjot tubuhnya. Namun karena alasan masih ingin berkarir maka dengan secara halus maksud-maksud dari para lelaki itu ditolaknya. Bokepindo Dan akhirnya, “Oouuuuhhhh…Dinndaaaa…saya nggg… ..”, Paul mendesah panjang ketika kembali batang kemaluannya berejakulasi yang kini dimulut Dinda. Tangan kanannya memegang batang kemaluannya yang telah tegak berdiri itu dan diarahkannya kewajah Dinda. “Hmmpphhh…mmhhh…”, sepertinya Dinda ingin mengucapkan sesuatu kepadanya, tapi apa perdulinya paling-paling cuma permintaan ampun dan belas kasihan. Dikala sudah benar-benar menegang, tangan kanan Paul sekonyong-konyong meraih kepala Dinda. “Lihat aku, cewek bangsat…..!”, hardiknya seraya memegang kepala Dinda dan menghadapkan kewajahnya. “. Dan akhirnya, “Oouuuuhhhh…Dinndaaaa…saya nggg… ..”, Paul mendesah panjang ketika kembali batang kemaluannya berejakulasi yang kini dimulut Dinda.
