Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih dan memberikan sebuah ciuman di pipinya sebagai ucapan selamat malam.Keesokan harinya kami bertemu kembali di tempat parkir dan langsung saling bertegur sapa.Hanya saat ini Bagas berani mengusap rambutku dan bertanya apakah aku bisa tidur semalam.Hal seperti ini yang sudah lama kurindukan, satu sisi hatiku mengingatkanku kepada papa tiriku sedangkan satu sisi hati yang lain menginginkan sesuatu yang lebih dari dia.Mungkin dari segi umur, aku sadar bahwa aku lebih menyukai pria yang matang dan berumur. Dia masuk ke kantor dan memberikannya kepadaku sembari berkata bahwa aku harus makan.Saat itu hatiku terenyuh, apalagi setelah sekian lama tidak ada orang yang memperhatikanku, akhirnya aku menyuruh dia tinggal untuk makan bersamaku di kantorku.Sekitar 1 jam kami berbincang bincang, dia kembali bertanya tentang nomor teleponku yang akhirnya aku berikan kepadanya. Bokep twitter Pada waktu makan siang Bagas kembali datang ke standku, sambil membawa setangkai mawar yang




















