Dah, kamu terusin lagi colinya. Puting itu merah sekali…tegak mengacung. Bokep hijab Ngapain juga dtitutupin? Pasti dia merintih-rintih menikmati hujaman tongkolku…“Hey…bengong aja…ngeliatin apa sih..” tegur Rika.“Eh…ah…anu…enggak.Cuma lagi mikir, kapan ya gw bisa jalan-jalan sama kamu…”Eits..kok ngomongku ngelantur begini sih. Pantatnya tersentak keatas, mengikuti irama permainan lidahku.Hmmm…nikmat sekali. Tentu saja hal ini tak kusia-siakan.Kusedot kuat agar aku dapat menelan cairan yang meleleh dari vaginanya. “Uggghhh…hangat sekali pejuh kamu, Ndrew…” ucap Linda.Setelah beristirahat sejenak dengan menancapkan tongkolku dalam-dalam, secara mendadak kucabu tongkolku.“Plllookkkkk….”Kupandangi memiaw Linda yang masih membengkak dan merah denganlubang menganga. Blessss…….“Ahhhhkkk…..mmmmppppfff…..ooooooggggghhhh….”pantat Linda tersentak kedepan, seiring dengan menancapnya tongkolku di mekinya. Orang yang selama ini hanya ada dalam fantasiku, tiba-tiba muncul dihadapanku dan straight, langsung melihatku dalam keadaan telanjang, gak pake celana, Cuma kaos aja.Ngaceng pula.“Kamu dateng ok gak ngabarin dulu sih?” aku protes.“Udah, sana, pake celana dulu!” Pagi-pagi telanjang, nonton bf sendirian,lagi ngapain sih?”ucapnya sambil duduk di kursi




















