Akhirnya Ikhsan orgasme juga. Tidak lama setelah itu terlihat Ikhsan menghentikan persetubuhan mereka,” Sayang aku mau keluar nih, awas kamu-nya cepetan berdiri, ” ucap Iksan.Dengan cepatnya Pipit berdiri lalu berjongkok dibawah iksan. Bokep hot Pipit bukan duduk di kursi, namun Pipit Duduk dipangkuan Ikhsan dengan posisi tubuhnya yang menghadap Iksan. Terlihat saat itu mereka ngentot dengan hebatnya. Tanganya mulai masuk kedalam celana Ikhsan. Segeralah Pipit mengkulum Penis Iksan,” Ssssssshhh… pelan-pelan sayang, jangan kena gigi dong, sakit tauk, ” ucap Iksan mengeluh.Pipit-pun hanya tersenyum dengan mulutnya yang masih mengkulum penis Ikhsan. Memek Pipit terlihat menyembul sekali, udah gitu jembutnya dikit lagi, edannnnn… jadi ikutan horny aku saat itu, huhhh.Setelah itu, Iksan-pun langsung duduk dibangku kemudian pipit-pun menyusul duduk juga. Terlihat sesekali tubuh Ikhsan menggelincang sembari kakinya berjinjit,” Sssssssshhh… enak banget sayang sepongan kamu,Ouhhhh… terus sayang… Ahhhhh…, ” ucap Iksan sembari menahan birahi-nya.Tidak terasa saat itu Pipit sudah 15
