uu.. Bokep hijab ii..” erangnya dengan lembut. Keesokan harinya, pagi-pagi benar aku menjemput Yussi setelah itu kami pergi makan pagi bersama dan mengelilingi Jakarta beserta mallnya hingga jam 10 malam.Sebenarnya aku masih sangat ingin bersamanya hingga larut malam, namun Yussi menolak karena katanya tidak ada yang menjaga rumah, sebab Papa, Mama, Koko, Kakak ipar dan Dedenya sedang ke Bogor menghadiri kondangan familinya.Sebenarnya aku kecewa juga mendengar penolakannya itu, tapi kekecewaanku ternyata tidak lama. Setelah itu kami melanjutkan acara mandi kembali dan setelah mandi, sebelum tidur, aku mengent*tnya sekali lagi.Keesokan paginya pada saat aku bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia dan malam harinya kami kembali ber-ML ria.. Crot.. “A.. Nikmat buanget..” katanya yang disertai dengan desahan halus. kke.. Semakin dia mendesah, aku semakin mempercepat genjotanku di lubang vaginanya.“Oh.. “A.. k.. uu.. My god.. aarr..” dan seketika itu tubuh Yussi mengejang dan matanya terpejam.




















