“Bener nie mbak?”, katanya gembira. Nek mo liat susuku liat aja, rasah isin2”, kataku. Bokep china Tanpa menunggu konfirmasi dikeluarkanya tongkolnya yang coklat panjang. Kulirik lewat spion ternyata motor mereka mati karna gugup. Aku mulai berkemas melepas semua legging yang tinggal menempel satu-satunya di tubuhku. “Eh Ahmad… makasi jas hujannya ya…, sini…sini, aku mau ucapin terima kasih…, kamu mau minta apa?”, kataku menggodanya. Saat pak Abdul sudah pergi aku turunin leggingku sampai buah pantat. ohhhhhhhhh………… ssssssssshhhhhhhhhh………. tapi kalo ujan deras ya cukup membuatku basah kalo naik motor pulang. “, kata penjaga tua sambil mengusap genit tanganku. Dasar anak muda. “Mas isi full tank ya! “Mmmmmmmmmpppppppp……….”,
gak sadar Ahmad mengamatiku entah berapa lama. Pom bensin sepi. “Mampus lo liat nie tetek gue mantep kan…”, pikiran nakalku muncul. Diapun tersenyum puas.




















