Segera tanpa diperintah dua kali, Rika segera meraih kontolku, mengusap dan mengocok bergantian.“Uffff…Rika sayaaanng…akhirnya kontolku kena kamu yaaa…”aku merintih menahan nikmat.Ternyata Rika sangat terampil dalam urusan kocok mengocok, sehingga tak perlu waktu lama kontolku sudah sekeras kayu lagi, mengkilat kemerahan. AAACCHHHHHHH………..” Crrrrrooooooooootttt…..crrrrooooooooottttt..crrrroooooottttt…..tak kurang dari tujuh kali semprotan pejuhku.Banyak sekali pejuh yang kusemprotkan ke rahim Linda, sampai-sampai ia tersentak. XNXX Sana, terusin lagi.” Linda beranjak dari duduknya dan pamit pulang. gerakan pantat Linda makin liar. Mataku sedikit terbelalak melihat pakaiannya. Blessss…….“Ahhhhkkk…..mmmmppppfff…..ooooooggggghhhh….”pantat Linda tersentak kedepan, seiring dengan menancapnya tongkolku di mekinya. Sedikit lagi pasti aku memperoleh lebih dari sekedar cunilingis.Tak tahan dengan perlakuan Linda, kutarik pinggulnya dan buru-buru kulepaskan Cdnya.“Kamu mau ngapain, Ndrew?” Linda protes sambil menghentikan hisapannya. Bagaimana?”“WHAT?” aku dan Linda berteriak bebarengan. Penasaran sama rasanya? “Tapi asyik kok rasanya. Kepalaku terasa pening.“Linda…? Salam aja buat istrimu. Tak sabar segera kubalikkan tubuh Rika, sehingga posisinya sekarang nungging




















