Ahhh…. XNXX bilang aja… masak Nidya nggak bolehin sih ?””Ehhh… Rei pingin pegang dada kamu lagi….boleh nggak ?”Nekad banget Saya…. Respon positif ini membuat Saya makin berani.”Nid…. Juga nyobain film-film bokap Saya lainnya yang relatif bagus-bagus. Saya mendengar gemericik air dari dalam kamar mandi Nidya…. kamu suka khan ?”, godaku sambil tersenyum. Saya jadi penasaran melihat tumpukan itu…. Filmnya bagus banget dan yang main imut dan kayaknya masih muda banget. Saya terus menelusuri sepasang bukit itu dari dasar ke puncak, lalu ke dasar lagi, kepuncak lagi dari toket kiri ke toket kanan, sambil sesekali Saya remas perlahan.Nidya mendesah pelan saat kuremas payudaranya, matanya terpejam dan badannya agak menggelinjang.Waktu doi memejamkan matanya, Saya mendekatkan wajahku ke wajahnya, lalu dengan lembut kukecup bibir mungilnya dengan lembut. dipegang sih ?”, tanya Nidya dengan sedikit nada protes, namun ia tidak menepis tanganku yang masih kuletakkan diatas dadanya.




















