Para pembantuku tidak curiga atas tindakan kami itu.Pak Rojak pun tampaknya bisa menutup mulut kedua pembantuku. Aku hanya mendengus dan merasa terus dijadikan kuda pacu.Tubuh mulusku dijamah Pak Rojak berulang ulang, hingga akhirnya ia pancarkan cairan hangat itu didalam kemaluanku, ada rasa hangat dan tegang saat ia sampai klimaks. Bokep korea Hampir selama 6 bulan aku menjadi bulan2an nafsu Pak Rojak, itu, akupun merasakannya. Beberapa hari kemudian, datanglah sopir yang dicari Mas Hendra itu. aku kembali seperti orang linglung. Bukan materi yang aku kejar pada dirinya, namun karena sikapnya yang santun thdp aku. Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. Lalu Pak Rojak menutup pintu rumah itu dan menyilahkan aku duduk di pinggiran dipan itu. Sejak saat itu ia tidak pernah muncul lagi.




















