Aku akhirnya berdiri dari tempat dudukku untuk menyaksikan suasana. Eksanti hanya tersenyum.Batang kejantananku terasa seperti diremas-remas. Bokep barat Lalu, denhan hati-hati saya menyusul menimpa ke atas. Aku merasakan seolah-olah layang-layang putus yang melayang terbang, tidak berbobot. plash.. “Santi, Mas sangat ingin melihat payudaramu, ‘yang..”, ujarku sambil mengusap bagian puncak puting payudaranya yang menonjol. Eksanti tersenyum malu. Belaiannya begitu mantap menandakan Eksanti begitu piawai dalam urusan yang satu ini. “Mas ini ada-ada saja, Mas ‘kan sekarang sudah punya yang di rumah, lagian aku juga ‘kan sudah punya pacar, masa masih mau mimpi-mimpiin orang lain?” “Makanya aku juga bingung, Santi. “Eh, Mas.. Jari tengahku mempermainkan klitorisnya yang mengeraskan terkena siraman air. Aku mengangguk.Kini aku memeluk tubuh indah Eksanti dengan posisi menyamping, sedang Eksanti rebah menghadap ke atas langit-langit kamar.
