Kuajak Dian turun dan kamipun masuk ke dalam kamar. “Katanya mau jadi pegawai kantoran..” aku mengigatkan. Bokep hijab Akupun tersenyum senang membayangkan buah dada Dian yang akan dapat aku nikmati sepuasnya nanti. Besar sekali”
“Ya kamu coba aja sedikit demi sedikit. Tetapi tak kuduga setelah aku menyetubuhi Lia tadi, gairahku kembali timbul melihat Dian. Kurenggangkan pahanya sementara kuarahkan kemaluanku ke liang nikmatnya.“Pelan-pelan ya Pak..” pintanya sambil membuka mata.Tak kujawab, tapi mulai kudorong kemaluanku menerobos liang vaginanya. Ahh..” erangnya seirama dengan goyanganku.Buah dadanya bergoyang menggiurkan ketika aku memompa vaginanya. Mulai kugoyangkan badanku maju mundur sehingga buah dadanya yang kenyal menggesek-gesek kemaluanku dengan nikmat. Memang cuma ada Noni resepsionis di kantorku, sehingga aku merasa perlu untuk menambah satu lagi. Sesekali tangannya menolak rabaan tanganku.“Jangan Pak..




















