Aku pun yang saat itu sudah di semester enam kuliahku, diterima bekerja sebagai teller di sebuah bank swasta nasional papan atas. XNXX Kubatalkan niatku untuk mandi. Kubatalkan niatku untuk mandi. Aku masih berlapang dada menerima segala perlakuan itu.Pada saat itu aku baru saja pulang kerja dari kantor. Ah, terasa nikmatnya tidur di kasur yang demikian empuknya. Kuakui, wajahku terbilang cantik, mata indah, hidung bangir, serta dada yang membusung walau tidak terlalu besar ukurannya. Aku pun yang saat itu sudah di semester enam kuliahku, diterima bekerja sebagai teller di sebuah bank swasta nasional papan atas. Satu persatu dibukanya kancing penutup blusku. Ternyata aku dinyatakan positif hamil. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio. Aku bingung, apa status anak dalam kandunganku ini.










