O Amigo Novinho Do Meu IrmÃo É Um Deus Na Cama, Me Deu Quatro E Arrombou Meu Cuzinho

Nafsuku terpancing, berangsur-angsur rontaanku pun melemah. Tanpa disuruh lagi aku menurunkan pantatku di pangkuannya, kuraih penis yang sudah licin itu dan kutuntun memasuki vaginaku. XNXX Miliknya memang tidak sebesar Pak Romli, tapi aku suka dengan bentuknya lebih berurat dan lebih keras, ukurannya pun pas dimulutku yang mungil karena tidak setebal Pak Romli, tapi tetap saja tidak bisa masuk seluruhnya ke mulut karena cukup panjang. Orangnya sih lumayan cakep dengan rambut agak gondrong dan selalu memakai pakaian bermerek ke kampus, juga terkenal sebagai buaya kampus. Dengan langkah gontai aku menuju wastafel untuk membasuh wajahku, lalu kuambil sisir dari tasku untuk membetulkan rambutku yang sudah kusut. Tangan Pak Egy yang lainnya mengelusi belakang pahaku hingga pantatku. Benar juga dugaanku, ternyata dia ingin melepaskan maninya di mulutku.

O Amigo Novinho Do Meu IrmÃo É Um Deus Na Cama, Me Deu Quatro E Arrombou Meu Cuzinho

Related videos