“Udah dulu ya live shownya” sambil tersenyum menggoda mereka hanya tertawa-tawa saja.Aku berlari menuju mobil Evan, dan langsung duduk di depan. Bokep crot Evan si ketua osis itu melongo melihatku seperti itu. Satpam itu terlihat sangat menikmatinya, namun tiba-tiba aku berteriak “Van gas sekarang!!”, Evan dengan panik langsung menginjak gas dan pergi dari situ.Lalu Evan dan aku tertawa-tawa heboh, “Gila ya lo da, gw ga nyangka lo seliar itu” kata Evan, aku tersenyum menggoda, merapatkan tubuhku yang payudaranya masih mencuat keluar, dan berkata “Mau yang lebih liar..”
Evan lalu mempercepat laju mobilnya, namun tiba-tiba di tengah perjalanan dia bertanya “Da, maaf nih ya, tp lo cewe bayaran?” katanya pelan. Evan memasuki vaginaku dari belakang, lalu memompanya dengan cepat, tangannya meremas-remas payudara 34 C ku yang bergoyang-goyang kesana kemari.“Ohhh..aahhh..Wandaa..m*m*k lo..aassshhh” ceracau Evan menikmati posisi tersebut, aku hanya bisa mendesah-desah keenakan, karena orgasme keduaku hampir datang “Van, terus van, gw




















