Nikmat sekali rasanya jilat memek. Bokep crot Penggaris aku siapkan dan aku masukkan pada buku status pasien.Seperti biasa, pagi pagi jam 5.00 aku siap memandikan Jack. Dan dia sudah kelihatan segar, walaupun tubuhnya masih agak lemah. Terlepaslah CDku dan disibakkannya bajuku. Nikmat sekali rasanya jilat memek. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Dan hanya dalam beberapa detik, lenganku dicengkeram kuat dan menyemburlah sperma Jack sambil berdesis tertahan panjang menahan kenikmatan.Banyak dan sangat kental sperma yang keluar. Dengan nada bergetar, dia memintaku untuk mencium, sambil menunjuk kemaluanku.Aku bingung untuk menolaknya, takut tersinggung, kalap dan marah. Pada awalnya agak sulit juga aku menangkap maksudnya.Singkat cerita aku merawatnya dengan tulus sebagai perawat. Aku tersenyum dan kubalas ciuman di pipinya.




















