Tapi bibirnya itu… tersenyum lagi… !Sudah lama aku ingin mendapat kesempatan ini, Mam.Ntar…mama pengen pipis dulu, kata ibu tiriku sambil mengeluarkan tanganku dari dasternya, kemudian bangkit dari kursi kerjanya dan melangkah ke arah toilet.Aku jadi dag-dig-dug menantikan detik-detik mendebarkan ini.Keluar dari toilet, Mama tidak duduk di belakang meja kerjanya lagi. Bokep india sahutku sambil berusaha menenangkan diri.Anehnya Mama diam saja. Nanti ketahuan Bapak atau Ibu, pasti Den Toni dimarahi.Hormat saya,NiningBatinku terpukul sekali setelah membaca surat itu. Itulah sebabnya aku menjaga jarak terus dengan teman-teman cewek.Tapi tahukah mereka bahwa aku sebenarnya sangat membutuhkan lawan jenis untuk menyalurkan nafsuku yang sering timbul dan sulit dikendalikan?Keadaan seperti itu berlangsung terus sampai aku duduk di kelas 3 SMA. Tak mau peduli soal cewek.Padahal aku seperti kehilangan gairah dengan teman-teman cewek sebayaku. Mengambil air minum dari dispenser, lalu membawanya ke meja kerjanya.




















