Kutengok ke bawah, tangan kanannya menggenggam dengan erat persis di bagian leher batang kemaluanku, dan ia terlihat tersenyum kepadaku. Bokep brazzers ngomong-ngomong situ baru sekali ya potong di sini?” sambungnya sambil tetap memotong rambut.“Iya.. Kubuka telapak tanganku mengikuti bentuk payudaranya yang bulat. Kualihkan perhatianku dari payudaranya. “Ooh.. Tubuhku semakin lama semakin melengkung ke belakang kepalaku sudah terdongak ke atas. tapi kamu mau khan kalo kita nggak pacaran dulu?” tegasku“Ok, kalo itu mau kamu, mm.. Seperti halnya salon-salon biasa, suasana salon ini normal tidak ada yang luar biasa dari tata ruangnya serta kegiatannya.Pada pertama kali aku masuk, aku langsung menuju ke tempat meja reception dan di sana aku mengatakan niat untuk potong rambut. Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Ke bagian leher batangku. Ini juga janjian sama temen, tapi mana ya kok belum datang?” jawabku sedikit berbohong.“Ooo..” jawabnya singkat dan berkesan cuek.“Hei..” terdengar suara temanku sambil menepuk pundak.“Eh..




















