K0ntolnya yg besar dan berotot mengacung dgn bangga. Kita saling menghisap bibir beberapa hari hingga akhirnya Irfan yg lebih dulu melepas ciuman hangat kami. Bokep live Tenaga dan penampilan keras dan sikap lembut, kombinasi yg tidak kudapatkan dari suamiku, ditambah beberapa macam ketepatan di antara kami. occhh..” Aku memajumundurkan pantatku seirama dgn jilatannya pd meqiku, sementara tanganku memberantakan dan menjambak-jambak rambutnya. Irfan duduk di pinggir ranjang dan mulai memijat betisku dari bawah lutut hingga hampir mencapai pergelangan kakiku yg dibalut perban
“Kayaknya emang wajib ketat, Rik. Terbukti “gentleman” pria ini. Toket montok yg mengintip menggoda dari BH-ku tidak disentuhnya, membikinku terus penasaran. aaahhh..enaakkkk sayanngggg..”
“Ahh.. Sebuahkenyataan yg tadi sama sekali tidak terpikir olehku mulai merebak dlm kesadaranku. Akkkk!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku dan ledakan kenikmatan klimaks dlm tubuhku, membikin Irfan terus mengendalikan gerakannya yg tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan dan kembali lembut.




















