Ohk saya suka sekali….” Mas Indra terseyum puas,“Hanya sekali saja bu,”“Ga mas, lebih dari sekali saya OohhKK… suka, hhmm…” kataku terbata-bata, “ayo Ben, payudaraku nganggur nih” kataku sudah tidak malu-malu lagi meminta padanya.Tanpa buang-buang waktu Beno dengan rakusnya mengisap payudaraku.“Toked Ibu kenyal banget, bentuknya juga bagus, gue suka, emmm” sahut Beno sambil mengenyot payudara kananku“memek Ibu juga masih keliatan segar, berwarna pink lagi” Mas Indra dan Beno terus-terusan memuji diriku, malam ini aku benar-benar dibuat melayang ke angkasaSetelah puas menjilat vaginaku, Mas Indra langsung menindihku, kakiku diangkat ke pundaknya perlahan penisnya membelah vaginaku“Mas sakit pelan-pelan, kepalah kontol Mas Indra terlalu besar…. Bokep live Selama mengajari mata kedua pria itu tidak lepas dari paha dan payudaraku, mereka selalu curi-curi pandang untuk melihat bagian tersebut.“Gimana Bu udah mulai mengerti kan?“ kata pria bertampang sangar itu sambil mengelus punggungku sehingga aku sedikit merinding,“Ndra pintu kamarnya ditutup aja, dingin nih, anginnya




















