Tak heran selama aku kuliah dulu di daerah surakarta,banyak kawan sekampusku yang coba mendekati, tetapi hatiku terpaut pada Mas Hendarto saja. Bokep indo viral Suamiku juga amat pengertian dan memenuhi segala kebutuhanku baik lahir maupun batin. Ia amat mengerti kapan kita bisa berhubungan badan dan kapan tak. Akupun tak mau Mas Hendarto terkemudian memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya. Masih terbayang olehku saat, lelaki itu jatuh dan memanggil manggil aku untuk berhenti, tetapi aku tancap gas. Alangkah kurang ajarnya driverku itu, bisik hatiku. gak ada rasanya. Akupun berterus terang dan Mas Hendarto memahaminya. Malam harinya, dengan separo hati, aku layani suamiku dengan apa adanya. Entah kenapa akau, mau saja diajak turun dan amsuk kerumahnya, yang dikelilinggi pohon2 besar.Rumahnya terbuat dari kayu dan beratap genteng yang telah tua. gak ada rasanya. Kemudian ia diam… Aku… pun diam saja saat itu, hingga sampai di rumah.




















