Kubersihkan celah diantara bibir memekku dengan mengusapkan 2 jariku.Ketika menengadah kulihat kon tolnya telah berada persis didepanku. Bokepindo “Udah neng, tinggal dipotong kecil2 aja kalo mo dimakan.Mo sekalian dipotong2”. Matanya membelalak meliat aku yang cuma terbungkus jas kamar yang mini banget. Tangan kiriku segera meluncur ke bawah, lalu meremas biji pelernya dengan gemas. Biar aja deh dia napsu ma aku, kali ja dia mau garap aku setelah beres kupas nanasnya. “Bapak saya arab tapi ibu sunda pisan neng, kenapa nanya gitu”. “Iya neng, biasanya aku suka maen ma pembantu2 aja yang pengen kugarap, baru sekali ini maen ma yang punya rumah. Ketika jarinya mulai mengelus memek dari luar cdku, aku melenguh nikmat, “maaang”. Dalam beberapa enjotan saja tubuhnyapun mengejang. Dia benar benar mahir memainkan memekku. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Saya tidak punya pelanggan dari toko sayur, tetapi suatu pagi saya melihat segelintir sayuran berdiri di




















