Berarti mantraku berhasil! Bokeb Kemana semua orang hingga pintu depan harus dikunci? Harus dirayakan.”
“Kau mau minum?” tawarku disambut dengan anggukan. Karena aku bisa dengan bebas membelai bokong mulus itu. Namun sekali lagi tiba-tiba tubuhku mengejan. Sekali lagi bibir kami menyatu dan ehemm.. Mana nggak ada makanan di kulkas lagi. “Oooh.. Gina berkelojotan sambil mendesis-desis. Kubantu jemari Gina yang meremas buah dadanya hingga tampak menjadi satu menjepit batang penisku. aku nggak tahan lagi.. Gina menyusulku dan segera menjejalkan lidahnya ke dalam mulutku. Kemudian Gina menggapai batang penisku hingga aku mesti berjongkok di atas buah dadanya. Kalau begitu mesti dirayakan dong.”
“Iya. Aku permainkan kedua putingnya yang kembali menegang lalu aku jilat perlahan. Nampak darah membercak di kepala penisku yang masih menegang. Nampak darah membercak di kepala penisku yang masih menegang.




















