Keindahan tubuh Mbak Nia tampak semakin aduhai saat aku melihat pantatnya. Bokep mom Apalagi ia tidak mengenakan apa-apa lagi di dalam pakaian tidur tipis itu. “Eh iya Mbak, habis pantat Mbak nikmat sekali, aku jadi nggak tahan,” jawabku. Lampunya juga masih menyala, sehingga aku bisa melihat Mbak Nia tidur dan pakaiannya sedikit terbuka. Aku tertegun juga saat menerima bantal dan selimutnya, sebab Mbak Nia hanya memakai pakaian tidur yang tipis sehingga secara samar aku bisa melihat seluruh tubuh Mbak Nia. Bulu vaginanya tidak terlalu tebal, mungkin sering dicukur. Aku segera membuka pakaian tidurnya yang tipis. Aku menunduk hingga kepalaku menemukan segumpal rambut hitam. “Lho masih di luar Hen..” Aku tertegun mendengar sapaan itu, ternyata Mbak Nia baru pulang. Sehingga dengan posisi itu aku memeluk seluruh bagian bawah tubuh Mbak Nia. Ingin sekali aku mencium bibir yang merekah itu. Bahkan aku berjanji dalam hati jika keinginanku terkabul, aku




















