Meski Resmi, Mesir Datang Untuk Pamer Pantatnya Yang Menggoda, Kaby Snow

Terlihat peluh membasahi wajahnya yang makin memerah.Sesaat kemudian dia berbisik kepadaku, “Faster… sayang… lebih cepat!” suaranya dibarengi deru nafas yang memburu. Bokeb Kuteruskan gerakanku dengan mengerahkan sekuat tenaga mengimbangi gerakan liar Imel. Pukul 13:50 WIB di flat tempat tinggal Sonny, Hujan tinggal gerimis saja tapi cukup menyejukkan di siang hari yang biasanya panas. “Oooh Sonnyyy… ufffssh”, dia mengerang sambil memejamkan matanya. “Imel… pinggul kamu hebat banget”, aku berbisik terengah-engah. “Nanti sekitar jam 3 atau jam 4 selesai, dia bilang mau telpon kok kalau udah selesai”, kataku menjelaskan sambil menghembuskan asap rokok. “Tapi sorry yah tempatku berantakan, maklum cowok”, aku agak tidak enak kalau Imel tidak nyaman di sini. Aku memainkan klitorisnya dengan tanganku, sementara kujilati kedua pahanya. Biarpun Imel ramping, tapi dia memiliki pantat yang padat dan berisi sehingga dengan pinggangnya yang ramping makin membuat pantatnya montok. Suaranya terdengar lebih mesra sementara nafasnya semakin berat.

Meski Resmi, Mesir Datang Untuk Pamer Pantatnya Yang Menggoda, Kaby Snow

Related videos