Lendir yg hanya segumpal kecil, hangat, kecut, yg mengalir membasahi kerongkonganku. Aku termangu menatap keindahan yg terpampang persis di depan mataku.“Jangan diam saja. Bokep viral terbaru Kami saling menatap. Pose yg sangat memabukkan. Sebagai atasan, sebelumnya kupanggil “Bu”, walau umurku sendiri 5 tahun di atasnya.Tapi atas permintaanya sendiri, seminggu yg lalu, ia mengatakan lebih suka jika di panggil “Mbak”. Aku menengadah.“Haus!” jawabku singkat.Tangan Bu Tiara bergerak melepaskan tali G-string yg terikat di kiri serta kanan pinggulnya. Wajahku sangat dekat dgn lututnya. Pada kecupan yg kedua, aku menjulurkan lidah agar bisa mengecup sambil menjilat, mencicipi kaki indah itu. Tapi di balik itu semua, ternyata ia suka mendikte.Mungkin telah menduduki jabatan yg cukup tinggi dalem umur yg relatif muda, kepercayaan dirinya pun cukup tinggi untuk menyuruh seseorang melaksanakan apa yg diinginkannya. Aku tak berdaya. Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yg sangat menyegarkan.
