Kubasahi putingku dg jariku. Keluar masuk. Bokeb Semakin lama semakin cepat. “Kasih liat dong sayang..” Edwin memohon supaya aku membuka g-stringku. kukulum jariku..kusedot. Semakin licinn.. ” aku mengerling nakal padanya. “Bikin kamu tambah kepingin, ya win,” kerlingku nakal. jeritanku berpadu dengan jeritan keras Edwin.. Cup..cup..cup.. “Kamu jahatt.. Kukocok perlahan, perlahan dan akhirnya lebih cepat. ke perutku.. Ahh.. Punyamu besar banget, win” Aku jilat-jilat pinggirannya. Dengan tak sabar kupegang batang besar itu. turun win..” Mukanya terangkat.. terus sayang..” erangnya. Dorongannya pun semakin keras, hingga badanku ikut terdorong. teruuss masukin memekku. Aku masukan kepalanya ke mulutku. “Agghh.. Kemudian tangan kananku turun ke bawah.. enaknya sentuhanku sendiri. Semakin lama semakin cepat. “Oughh.. Begitu lincahnya membuat aku pun mulai terangsang, kubalas juga dengan permainan lidahku di mulutnya. Kubasahi lagi sebelah buah dadaku. aku suka melihatnya.” Edwin mendekatkan wajahnya ke wajahku.“Masih mau aku?” tanyaku.
