“Tante.. oohh.. XNXX indah sekali punyamu ini..” katanya padaku, lidahnya langsung menjulur kearah kepala kemaluanku yang sudah sedari tadi tegang dan amat keras itu. Pasti dia tidak ingin sembarang orang menyentuh istrinya, pikirku. “Yaa aammpuunn..” bisikku lirih tanpa sadar, “Ia benar-benar sempurna” kataku dalam hati.“Van..” bisik Tante Donna di telingaku. sayang.. “Ah kamu bisa saja,” kata Donna.Segera aku masuk ke dalam bed cover, kuteliti tubuhnya satu persatu. aahh aku nngaak.. Cepat-cepat kubersihkan badanku biar wangi. “Sekarang giliranku, terima kasih kau telah membangkitkanku kau boleh meninggalkan kami sekarang,” katanya seraya memberikan segepok uang padaku.Aku segera memakai pakaianku, dan melangkah keluar. ii.. Lalu ia mencermatiku dari atas hingga bawah sebelum ia mempersilakan aku masuk ke dalam. Lima menit kemudian.. Mekal dan padat. Segera kubunyikan bel di depan kamarnya.




















