Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku.Kehadiran mereka membuatku setidaknya “lupa” akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Bokep indo viral Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Tomo.”Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Tomo tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. ‘Senjata’nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Ya kan, setan cilik?”Mukaku bersemu merah, tapi terlalu takut untuk berbicara, tubuhku bergetar hebat. Tiba-tiba, Tomo menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.“Aku..aku..sayang Tomo”“Tomo adalah milikku..hanya milikku seorang”Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu.










