“Ayo jilat, bersihkan kakiku!” bentaknya. XNXX Tak kusangka cewek manis dan cantik ini punya suatu keanehan. Beberapa kali aku melihatnya sambil berharap ada balasan pandangan darinya. “Aku Mei Mei” katanya. Merasa mendapat angin, aku melanjutkan rayuanku dengan mengecup pipinya. “Apik sekali ya kamu. Mimpi indah ya. Aku tidak sadar bahwa aku masih dalam keadaan terikat. Belum sempat lama aku berpikir untuk menjawabnya, kedua kakinya diletakkan di muka dan mulutku. Suatu hari Sabtu aku pergi bersama teman-teman ke sebuah disco di daerah kota. Kamipun lalu duduk disofa sambil nonton TV. Dia seorang wanita keturunan Tionghoa. Karena aku tak kuat minuman alkohol, jadi kupesan coca-cola. Sesekali kami turun dan berdansa. Tak kupungkiri aku menyukai keadaan ini. Dalam tidurku terasa sesuatu hisapan di penisku. Sebaiknya kamu nurut aja” katanya sambil mengejek namun terlihat paras muka yang memohon. Sesekali kami turun dan berdansa. Terasa kulit tangan yang halus. Mei Mei




















