trussss…. Bokep crot Dengan pahanya tante Ida mengelus-elus pahaku.Aku merasa senang sekali mesikpun aku tidak puas malam itu.Mulai dari keesokan harinya, aku merasa tante Ida menjadi semakin sayang padaku. Kedua tangannya melingkar memeluk leherku, kakinya juga melingkat dan melipat di punggungku.Tanganku memegang pinggangnya, meraba-raba dari atas ke bawah, dan satunya lagi mengelu-elus rambutnya yang panjang dan terurai itu. nikmat banget..”, kata tante Ida. jari kamu bener-bener nakal..”, katanya
terengah-engah. aaaa..aaaaaaaaaaaaahh..”, kata tante Ida, sembari tubuhnya mengejang-ngejang, lalu keluar cairan putih kental yang cukup banyak dari dalam vaginanya, membasahi tanganku dan daguku, dan menyebar ke dadaku dan perutnya, aku tidak tahu cairan apa itu, baunya pun tidak begitu sedap.“haah.. Tante Ida tidak mengeluarkan penisku dari mulutnya, dengan nafsu tante Ida menjilati semua spermaku, tidak dibiarkannya setetespun mengalir keluar.Semuanya ditelan tanpa sisa, bahkan penisku masi disedot-sedotnya. Bahkan sempat dia memintaku untuk menjadi anak angkatnya, tapi aku hanya menganggapnya basa-basi saja.Tak




















