Saat itu aku hanyamengangguk, kemudian aku mulai mengenjot kejantanku padaVagina Bu Fanny. Bokep arab Kemudian saat itu-pun aku bergegas menyju ke kantor guru untuk menemui Bu Fanny. Saat aku benar-benar bimbang, karena aku takut kalau perbutan kami nanti dipergoki oleh orang lain.Namun karena saat itu kurasa aman, akupun menganggukan kepalaku. Saat itu serasa mimpi disiang bolong. Akupun tahu dengan maksud Bu fanny, kemudian akupun mendekatinya denganmemposisikan diri duduk disampingnya.Tanpa basa basi, Bu Fanny-pun langsung melucuti kemeja dan roknya yang serba minim itu. Dengan lembutnya kejantanan-kupun mulai dalam genggaman Bu Fanny, secara perlahan penisku mulai dimasukan kedalam mulut BU Fanny,
“ Ouhhhhhhh bu… hangat sekali rasanya penisku… Sssssshhh…, ” ucapku merasa nikmat.Saat itu rasanya aku seperti terbang melayang, kunikmati hisapan demi hisapan mulut BU fanny pada kejantananku.




















