tanganku menggenggam batang Papi dengan erat walau dengan rasa malu-malu. Aku semakin yakin kalau Papiku memakai obat kuat yang dimasukan kedalam Teh hangatnya. XNXX Tidak lama kemudian aku-pun merasakan sentuhan lembut di area Vaginaku.Mau tidak mau saat itu aku-pun merasakan kenikmatan jilatan Papiku yang luar biasa pada Area kewanitaanku.“ Uhhhh… Ouhhhh… yeahhh… Ssss… Ahhhh… ” . Aku tidak lagi merasakan dinginnya udara meski awalnya aku kedinginan. Tidak lama kemudian Papi yang tadinya berada diluar kamar, kini Papi-pun menghampiriku aku yang saat itu aku masih berada di tempat tidurku,“ Nak… temani Papi sebentar yuk… ”, ajak Papi.“ Temenin kemana Emang Pi? Aku sudah tak perduli suaraku akan terdengar keluar sana. Aku pun berpikir sejenak, dan saat itu aku berkata dalam hati, Ini adalah air mani yang membuat aku ada disini bersama kedua saudaraku juga.




















