Kantorku tak lama lagi keliatan di kelokan depan, kurang lebih 200m lagi. Bokep korea Aq mengurungkan niatku. Dari atas: Turun. Ada cairan putih di celana dalamku.Di kantor, aq masih terbayang-bayang wanita yg di lehernya ada keringat. Kaki kusandarkan di tembok yg membuat ia bebas berlama-lama membersihkan bagian belakang pahaku. Aq tiduran sambil baca majalah yg tergeletak di rak samping tempat tidur kecil itu. Aq jelas mendengarnya dari sini.Kembali ruangan sepi. Membuatku tdk berani. Ya tdk apa-apa, hitung-hitung olahraga. Aq tiduran sambil baca majalah yg tergeletak di rak samping tempat tidur kecil itu. Jangan dimasukkan dulu Sayang, aq belum siap. Jakarta yang panas membuatku kegerahan di dalam angkot. Ia hanya menampakkan diri separuh badan.“Mbak Iin.., aq mau makan dulu. Aq kira aq sudah terlambat untuk bisa satu angkot dengannya. Inilah kesempatan itu. Sambil menjawab telepon di kursi ia menunggingkan pantatnya.“Ya sekarang Sayang..!” katanya.“Halo..?” katanya sedikit terengah.
