Paginya aku tidak bertemu Agus, karena sudah lebih dahulu berangkat. Nggak enak nih..!”“Nggak apa-apalah Mas, toh itu tontonan kok, nggak bisa dipegang.Kalau Mas nggak keberatan, Mbak Res diajak sekalian.” katanya menyebut isteriku.Aku tersinggung juga waktu itu. Bokepindo Agus langsung menambahkan, “Nggak usah malu Mas, saya juga maniak seks Mas.” katanya tanpa malu-malu.“Begini saja Mas,” tanpa harus memahami perasaanku, Agus langsung melanjutkan, “Aku punya ide, gimana kalau nanti malam kita bikin acara..?”“Acara apa Gus..?” tanyaku penasaran.“Nanti malam kita bikin pesta di rumahmu, gimana..?”“Pesta apaan..? Gantian aku sekarang yang menciumi kemaluannya. Tapi ah.., mereka kan tetanggaku. Diiringi musik yang disetel oleh isteriku, ada perasaan yang agak aneh kurasakan. Napas kami berempat saling berkejaran, seolah-olah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan. Kecepatan pun kutambah, goyangan pinggul Dini semakin kuat. Ada kenikmatan luar biasa yang kurasakan ketika aku melakukannya.




















