Fitri-pun bergumam dan terengah dengan tubuh yang semakin basah, basah oleh air dan bercampur dengan keringat.Tak ingin kehilangan momen, aku langsung membuka paahanya lebar-lebar, mengganjal pantatnya dengan bantal kemudian langsung menyerangnya dengan penis-ku,
“ Blesssssssssssssss…. Risya hanya bisa bergumam dan merintih menahan perih tetapi tidak jelas terdengar. Bokep hijab Dalam perbincangan itu, terbersit sebuah fakta bahwa mereka sebenarnya mau dan senang banget melayaniku.Karena saat itu mereka ber-4 sempat bertaruh siapa yang dapat menaklukkan hatiku, tetapi jika harus bersetubuh bersama, mereka risih dan malu walau mereka sudah terbiasa mandi bersama,
“ Enakan juga sendirian Pak, kan kita bisa bebas mengekspresikan diri dengan gaya sex apapun ”, ucap Lita.“ Bener juga tuh Pak kata Lita,hahaha ”, ucap Risya menambahkan.Rupanya kekesalan tadi hanya sandiwara saja, mendengar perktaan Risya aku yaki dia tidak menyesal memberikan keperawananya padaku. Aku mengejarnya dan menangkapnya dari belakang, ternyata dekapanku memeluk erat tubuhnya tepatnya memeluk kedua toketnya yang




















