Hehehehe…” Jawabnya sambil senyum-senyum.“Kamu kenapa sih Be? Kenapa nggak aku terima saja ajakannya.Akhirnya entah dari mana awalnya, aku dan Damar sudah berciuman. Bokep twitter bikin perasaan nyaman.“Cewek kamu kemana?” Ku alihkan pembicaraan.“Dia baru keluar kota, urusan kerjaan.” Jawabnya.“Ooo.” Jawabku singkat.Damar menciumi telinga dan leher ku, dia berusaha merangsang ku.“Be, yuk kekamar.” Ajak Damar.“Untuk berapa lama?” Tantangku.“Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.dengan santai aku berkata“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan. Kami berganti posisi, waktunya aku diatas. Kelimpungan dengan celana melorot setengah. Akhirnya aku lari ke belakang, ketoilet. Kadang aku jengkel dan merasa tak adil punya teman yang egois sendiri. Hari minggu kemarin tiba-tiba aku merasa kesal dan bosan.




















