Desahan dan gerakannya makin cepat, akhirnya melemah diiringi desahannya yang panjang.Akupun mencapai puncak kenikmatanku saat itu. Bokep asia Cukup lama juga posisi 69 itu kulakukan sebab kenikmatan sama-sama kami rasakan. Tangannya yang sudah bebas bergerak ke penisku dan mengocok penisku.“Enak Vi” erangku menerima kocokan di penisku. Sambil mendesah Evi pun membaringkan tubuhnya ke kasur dengan posisi penisku masih ada di dalamnya. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Dia duduk dan kembali mengulum penisku. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil mengulum penisku dengan cepatnya.Akupun mengubah posisiku dan kembali menciumi bagian kewanitaannya dan melumat habis kllitorisnya lagi. Tak lama Evi pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya.“Lebih cepat sedikit Ren, ahhh, enak sekali”.Akupun mempercepat gerakanku. Akupun merasakan kenikmatan yang baru kali itu kurasakan ketika seluruh batang kemaluanku tertanam di lubang kemaluannya, terjepit dan seperti dipijat.Akupun




















