Setelah kami berada dalam posisi sex 69 kami-pun segera memulai percintaan kami.Mulailah kami saling mengisap dan menjilati alat kelamin kami,
“ Ssssshhh… Eughhhh… Ouhhhh…, ” desah kami bersahut-sahutan.Memek Arhin semakin basah saja ketika aku menjilati memeknya. Akhirnya tanganku menemukan mainan juga, sebuah daging empuk yang menyembul imut. XNXX Uhhhh…, ” ucapnya puas mendapatkan klimaksnya. Setelah beberapa saat aku menginjak gas mobilku akhirnya kami-pun masuk kepintu tol. “ Okey sayang, ” jawabnya.Saat itu-pun aku segera menginjak gas mobilku. Posisi Arhin yang tadinya duduk, kemudian dia-pun menungging diatas jog, dengan menghadap padaku. Setelah itu aku-pun segera menginjak gas-ku mobilku lagiuntuk menuju ke cempaka putih untuk membeli TV. Rambutnya panjang hitam yang terurai membuat semakin sexy saja, belum lagi dress ketat itu membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas diamataku. Aku yang terburu-buru langsung saja aku majukan kursiku lalu aku injak gas mobilku.




















