Tunggu Ndoro pipisin kamu, baru kamu boleh pipis..!”
Dengan patuh Ningsih mengencangkan otot selangkangannya sekuat tenaga berusaha menahan pipis, kepalanya menggeleng-geleng dengan mata terpejam, membuat rambutnya berantakan, namun beberapa saat kemudian…
“Nggak tahan Ndorooo..! XNXX jepang Itu pun segera terdesak keluar lagi.Ningsih terpekik sambil tergeliat merasakan pedih menyengat di selangkangannya saat kurenggutkan keperawanan yang selama ini telah dijaganya baik-baik. Tampak garis celana dalamnya membayang di balik dasternya. Nggak berani, Ndoro..!”
Ningsih menggigit bibir menahan sakitnya remasan-remasanku yang bukannya dilepas malah semakin kuat dan cepat. Kejantananku bagai diremas-remas dalam liang kemaluan Ningsih yang begitu ‘peret’ dan legit. Aaa… aahh..!”
Sensasi nikmat luar biasa membuat Ningsih dengan cepat terorgasme. Enak..! unn..!” Ningsih merintih memohon ampun tidak sanggup lagi merasakan kegiuran yang tidak kunjung reda.Begitu lama majikannya menggagahinya, seolah tidak akan pernah selesai. “Ahh..! “Ahh..! Begitu kuatnya remasanku hingga cairan putih susu menitik keluar dari putingnya yang kecoklatan.




















