Gantian aku sekarang yang menciumi kemaluannya. Kemudian memunguti pakaiannya dan menuju kamar mandi.Hingga saat ini peristiwa itu masih jelas dalam ingatanku. XNXX Perlahan-lahan kuarahkan senjataku menuju lubang milik Viona. “Mas.., sekarang Mas..!” pinta istriku memelas. Kulihat Resty tersenyum puas. Apa enaknya nonton gituan kok sama tetangga..?” kata istriku ketika kuajak. Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini. Di teras rumahnya aku hanya melihat istrinya sedang minum teh. Akhirnya aku pamit sebentar untuk memanggil istriku yang tinggal sendirian di rumah.“Gila kamu..! Tapi ah.., mereka kan tetanggaku. Nampak bulu-bulu yang belum begitu panjang menghiasi bagian yang berada di antara kedua paha Viona ini.“Peluklah aku Mas, tolonglah Mas..!” erang Viona seolah sudah siap untuk melakukannya. Dan tempat tidur kami pun ikut bergoyang.Setelah kami berdua sama-sama tergolek, tiba-tiba istriku bertanya, “Kok Mas tiba-tiba nafsu banget sih..?”
Aku diam saja karena malu mengatakan bahwa sebenarnya Viona lah yang menaikkan tensiku pagi ini.Sorenya
