Mungkin saja jalinan yang kami rasa saat ini mulai canggung. Bokep arab Serta mbak Intan kelihatannya yaitu hanya satu wanita yang menggerakkan hatiku.Saya betul-betul jatuh cinta kepadanya. Terlihat mbak Intan asik melihat tv. Saya baru sadar saat saya menelpon ponsel-nya serta dia mengangkatnya. Banyak karyawannya, masalah kerjaan semua tidak serahin ke general managernya. hehehe…tapi itulah cintaku, aku cinta dia dan dia cinta kepadaku.Kami akhirnya hidup bahagia, dan aku punya dua anak darinya. Hingga saya dapat lihat lekukan badan serta tali bh-nya. Setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan sepatah kata pun. “Apa ini?”, tanyanya. Aku mau meledak.AAHHHH…. Aku cinta mbak Intan. ” Ia ketawa,“Ada-ada saja kamu”.Sepanjang tinggal di tempat tinggalnya mbak Intan. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Kuemut jempol kakinya. Hari-hari berlalu. Dari kesukaannya, dari pengalaman hidupnya.Saya juga jadi dekat dengan anak-anaknya. “Masukin wan, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. “Indah sekali, berapa harganya?”,
