Ah, gila! Bokep jepang Aku kembali menjerit putus asa, mencoba meronta. Aku menikmati, bahkan sampai orgasme berkali-kali. Jadi ujung besi yang panas itu akan dicapkan ke tubuh hewan ternak.“Gak keberatan kan Mita?” tanyanya sambil mengangkat besi itu dan mengarahkannya padaku. Bagaimanapun rasanya emang menyakitkan, aku sampai menangis dan mengeluarkan air mata karena tadi begitu ketakutan dan kesakitan.“Kamu gak apa-apa Mita?” tanya seorang temannya. Aku benar-benar akan dibunuh dan akan dijadikan makanan mereka. Takut tapi horni.“Pak… Mita disuruh ngebunuh lagi ya? Aku tidak ada pilihan lain selain membiarkannya terus menatap tubuhku. Mama… Mita horni … Anak gadismu mau disembelih Ma.“Lihat nih pak… Mita lagi ngasah pisau yang akan dipakai untuk nyembelih Mita besok, bapak suka lihatnya?” tanyaku menggoda pak Jun.“Hahaha, suka banget… kamu sempurna banget Mita… udah cantik, seksi, bersedia dibunuh, pisaunya diasah sendiri lagi… makin super empuk dan lezat deh dagingmu itu, hahaha” ucap pak Jun.“Iya pak




















