Kubaca lagi rencana kerja yang telah selesai kucatat, lalu kurangkai hubungan setiap langkah rencana kerja dan kubuat skemanya. Dengan membungkukkan badan kuraih kedua pantatnya yang masih dilindungi celana dalam, lalu kuremas dengan kedua tanganku.Merasa kerepotan membungkukkan badan, tubuhku kembali kuluruskan. Bokep korea gitu ya, jangan harap aku mau membatumu lagi ya”, katanya dengan nada bergurau. “Karena aku tahu bahwa kamu tipe pemuda gila kerja yang cuek dan jujur bukan tipe playboy perayu. Aku masih cuek dengan keadaan sekelilingku tapi Iswani agak gelisah dan mengeluhkan ajakanku ke kafetaria. “Melamun apa Tok”, tanya Iswani. Merasa bosan, kuambil rokokku yang selalu tersedia dalam saku jaket dan kusulut sebatang rokok. “Makan aja, kalau tahu kamu baru bangun sudah kubelikan makan tadi”, katanya. Seusai mandi dan mengenakan pakaian aku keluar dari kamar mandi. Kemudian tempurung lutut kananku dengan sengaja kugesekkan pada selakangannya.




















