Kalau saja ada orang berdiri di balik pintu dan menempelkan kupingnya, niscaya ia akan mendengar erangan itu.Tangan Tania bergerak semakin cepat, sementara tangan yang satunya juga terus meremas-remas payudaranya dengan gemas. Tak sadar, Tania mengerang kecil, meremas seprai dengan satu tangannya.Ia seperti merasakan lagi hisapan dan remasan jemari itu di dadanya. Bokepindo iya.. Tanganku memelorotkan celana tidurku makin jauh, meremas batang tegang yang membara di bawah sana. Mas”, Tania mengerang penuh nikmat ketika aku membenamkan seluruh kejantananku lembut sekali.Sambil memegang wajahku dengan kedua tangan, dan sambil meneruskan ciuman kami yang menggelora, Tania memulai pendakiannya ke puncak kenikmatan. geli sekalii.. Apakah sedang dicumbu oleh kekasihnya yang lain? Kami berdua, bersama-sama, berkejaran menuju puncak kenikmatan.“Mmm.. Berhenti dulu. Tania bergumam,“Mmm.. Setengah menit kemudian kami masih terkulai berpelukan dalam bathtub. Perlahan sekali rasanya. Mengurut dengan keras. Jari itu meluncur teratur.. Oh, kedua putingnya ternyata sudah mengeras.
