Begadang?”
“Nggak deh. “aahh…, gila…, Ini nikmat sekali…” Teriakku. Bokep indo viral “Bener?”
“Iya. Yang pacaran, ya pacaran. Tanpa kuduga ia mendorongku untuk bersandar ke bangku, dengan sigapnya tangannya membuka sabuk yang kupakai, lalu membuka zipper jins hitamku. Rumah saya di dekat situ juga.”
“Boleh saja.” Kataku, “Tapi katanya mau tetap di sini? Di depan kedutaan Inggris aku parkirkan mobilku, bersama banyak mobil lainnya. Dan usahaku ini berjalan dengan mulus. Memang aku lihat ada beberapa kelompok, masing-masing dengan bendera partai mereka dan atribut yang bermacam-macam. Ancol! Dengan korban beberapa orang tentu saja. Di sana kami terdiam, mendengarkan ombak, begitu istilah Mikha tadi. Berusaha mencari informasi dan momen-momen penting yang mungkin akan terjadi. “Saya ke kantor dulu ya, memberikan kaset rekaman dan hasil photoku. Sampai setengah jam kami hanya berdiam. Boleh ya? Dengan lincah Mikha telah duduk di sampingku. Terdengar suara aneh.




















