Dengan mata masih terpejam dia menurut ketika kubaringkan di ranjangku. Bokep hot Kumainkan ujung lidahku pelan kedalam mulutnya untuk mencari lidahnya yang segera bertaut dan saling memutar ketika bertemu. Tak sabar aku menunggu besok tiba, siapa tahu ternyata bisa mendapatkan lebih dari ini. Setiap aku jilati puting mungil tersebut, Lydia mendesah pelan dan itu membuatku semakin terangsang saja. Kali ini seluruh urat-urat dan sendi-sendi di sekujur tubuhku pun turut merasakan kenikmatan yang lebih besar daripada kocokan dengan tangannya tadi.“Enak nggak Ko?” tanyanya lirih kepadaku sambil menatap mataku.“Gila.. Tetapi ternyata dia kemudian menggenggam penisku dan dengan pelan mengocok penisku naik turun dengan irama yang teratur. Lydia memejamkan matanya ketika menerima ciumanku. kan bisa besok..”“Nggak bisa, kan kumpulnya besok pagi-pagi”Aku bergegas bangun dan mengambil peralatan mandiku tanpa menghiraukan ocehan yang terus keluar dari mulut Voni.“Ya udah, gue mandi dulu, loe nyalain tuh komputer!”
*****
Tulisan di layar komputerku sepertinya mulai kabur
